Kamis, 16 Juni 2011

"MMKR Bisa", dengan pengurus baru

IAIN-Ukhuwah, MMKR (Mahasiswa Musik Kampus Religi) adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Kampus (UKMK) yang ada di kampus IAIN Raden Fatah Palembang. Kamis (16/06) MMKR mengadakan pelantikan pengurus baru yang bertempat di Gedung Auditorium dengan mengusung motto “MMKR Bisa”. Kepengurusan yang baru ini resmi dilantik oleh Romli, Pembantu Rektor (PR) III IAIN Raden Fatah Palembang.
 “Lima puluh pengurus yang dilantik merupakan anggota yang aktif di MMKR selama satu tahun terakhir ini, yang dilantik tidak hanya yang punya skill, tapi juga yang mampu melakukan manajemen di bidangnya masing-masing, karena di sini mahasiswa yang tidak punya skill akan dibina.” Ungkap Doni Darma Putra, Ketua MMKR yang lama saat diwawancarai ketika acara berlangsung.
Susunan pengurus MMKR yang baru, harus lebih maju, sesuai diungkapkan oleh Sri Asmita, ketua MMKR yang baru, dengan Sekretaris yang baru Irwansyah, sedangkan Bendahara Umumnya Suci Sartika.
Dana yang digunakan dalam pelantikan kepengurusan MMKR ini berasal dari kas MMKR. Konsep yang dipakai dalam acara pelantikan selain dengan penampilan musik nasyid, juga ditampilkan band dan vokal grup.” Ungkapnya.
Sri Asmita juga menambahkan bahwa ada beberapa program kerja yang belum terlaksana, dan akan dilanjutkan untuk jadi program kerja kepengurusan yang baru.
Namun, ada beberapa program terobosan baru yang direncanakan oleh ketua MMKR yang baru, diantaranya MBT (Music Basic Training) yaitu membentuk Band yang anggotanya wanita berjibab dengan tetap mengusung musik religi, dan akan diadakan latihan gitar, bass, drum dan keyboard.” Ujarnya menambahkan.
“Doakan saja, rencananya kita mau ngadain kumpul-kumpul di BKB pada bulan Ramadhan nanti, pokoknya kita mau tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin.” Harap Sri Asmita.


IAIN, 16 Juni 2011
Dekha n’ Shindi

Minggu, 05 Juni 2011

FDFU, Bahas Pengembangan SDM Ushuluddin

IAIN-Ukhuwah, lagi-lagi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengadakan suatu acara yang cukup besar, yaitu Pertemuan Dekan Fakultas Ushuluddin se-Indonesia yang digelar pada Sabtu, (28/05) bertempat di Ruang Seminar Munaqosah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Dalam seminar tersebut, hadir seluruh Dekan Fakultas Ushuluddin kecuali Dekan Fak. Ushuluddin dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Papua dan IAIN Banjarmasin. Selain itu, dalam pembukaan seminar pagi tadi tampak juga hadir Aflatun Muchtar, Rektor IAIN Raden Fatah Palembang serta mahasiswa-mahasiswi IAIN RF.
Ketika dikonfirmasi Ukhuwah Sabtu, (28/05) Aflatun menjelaskan, tujuan diadakannya pertemuan untuk melakukan evaluasi di Fakultas Ushuluddin tiap Perguruan Tinggi Agama Islam serta berupaya untuk mencari solusi dari kendala yang ada, seperti peningkatan sumber daya Manusia (SDM), masalah perbandingan agama, dan lain-lain.
Aflatun juga menambahkan, bahwa pertemuan Dekan Ushuluddin se-Indonesia ini merupakan program rutin satu tahun sekali dari Forum Dekan Fakultas Ushuluddin (FDFU) yang untuk tahun ini IAIN Raden Fatah Palembang terpilih menjadi tuan rumah berdasarkan kesepakatan FDFU tahun kemarin.
Ketika dikonfirmasi usai pembukaan seminar Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN RF Palembang, Kailani Mustafa menerangkan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak kemarin (27/05), tepatnya tadi malam yaitu Forum Dialog Dekan Ushuluddin yang bertempat di Ballroom hotel Swarna Dwipa.
Dia juga menambahkan, seminar ini akan membahas bagaimana pengembangan SDM Fakultas Ushuluddin agar menjadi lebih baik lagi.
By. Anas

Rabu, 11 Mei 2011

Workshop Jurnalistik Radio with Smart FM


IAIN-Ukhuwah, Selasa (10/05) Tinggal menunggu beberapa jam lagi, acara Workshop Jurnalistik Radio yang diselenggarakan oleh LPM Ukhuwah dalam rangka ikut memeriahkan rangkaian ulang tahun Radio Smart FM yang ke-15 akan digelar. Agenda kegiatan WJR (Workshop Jurnalistik Radio) ini sudah dipersiapkan satu bulan sebelumnya, mulai dari pembukaan stand pendaftaran peserta sampai persiapan gedung auditorium yang akan digunakan.
“Acara WJR ini memang sudah menjadi salah satu rangkaian program kerja redaksi di LPM Ukhuwah yang bekerja sama dengan radio Smart FM dalam rangka ikut memeriahkan ulang tahun Smart FM. Persiapan sudah dilakukan sejak satu bulan sebelumnya dengan melibatkan sejumlah panitia yang merupakan anggota dari LPM juga. Dalam acara ini akan ada lomba membaca berita yang pesertanya melibatkan siswa SMA, mahasiswa dari IAIN sendiri dan mahasiswa dari universitas lain yang ada di Palembang. Tidak hanya lomba tetapi akan ada perkenalan program dari Smart FM sendiri. Dari awal kami juga merasa optimis bahwa acara ini akan berjalan sesuai rencana yang diharapkan.” Jelas Imam sekretaris pelaksana WJR.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 wib dan acara pun akan segera dimulai. Para peserta lomba yang sudah melakukan registrasi dipersilahkan masuk dan menempati tempat duduk yang sudah disediakan. Suasana hiruk pikuk peserta mulai terdengar dari luar gedung auditorium IAIN Raden Fatah. Terlihat raut ketegangan dari wajah para peserta lomba yang sudah tidak sabar lagi ingin memberikan penampilan terbaiknya.
Putri, salah satu peserta lomba yang berasal dari IAIN sendiri mengatakan bahwa “acara lomba seperti ini sangat positif diadakan karena kami sebagai mahasiswa dan peserta sendiri bisa mendapatkan pengalaman baru. Persiapan yang saya lakukan juga tidak terlalu banyak, saya hanya berkonsentrasi pada berita yang akan saya bacakan pada saat penampilan nanti. Sempat terbesit rasa tidak percaya diri saat melihat peserta lomba lainnya yang terlihat memang sangat siap mulai dari penampilan fisiknya hingga ke performa nya saat tampil. Akan tetapi saya tetap optimis bahwa saya bisa menjadi yang terbaik.” Ungkapnya.
Acara berlangsung sesuai dengan rencana yang diharapkan, diawali kata sambutan dari Manager Smart FM, Darwin Syarkowi kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua pelaksana Anas Adijihara dan pembantu dekan III Fakultas Tarbiyah. Sebelum lomba dimulai, pihak dari Smart FM pun memperkenalkan delapan program yang akan ditawarkan langsung kepada Smart Listener sapaan para pendengar radio smart fm. Salah satu program tersebut yaitu Jurnal Palembang yang akan memberikan berita informasi yang ada di Palembang maupun di luar Palembang.
Para peserta lomba mulai dipanggil berdasarkan nomor urut peserta, tak ada keraguan sedikitpun yang terlihat saat mereka membacakan berita di depan dewan juri dan audiensi lainnya. Semua terlihat optimis dan berlomba – lomba memberikan penampilan terbaiknya. Hingga pada akhirnya peserta dengan nomor urut 35 dan merupakan peserta terakhir yang tampil saat itu. Dewan juri terlihat bingung dan meminta waktu jeda sekitar 20 menit untuk berdiskusi menentukan siapa yang terbaik diantara 35 peserta yang ada.
Hasil akhir dari keputusan dewan juri pun di dapat dan yang menjadi pemenang pada lomba baca berita yaitu Nurul Islamiyah, mahasiswa IAIN fakultas Syari’ah jurusan D3 Perbankan dengan perolehan nilai sebesar 1200. Perasaan kaget dan merasa tidak percaya karena terpilih sebagai pemenang terlihat pada raut wajahnya. Pemenang lomba juga mendapatkan trophy, bingkisan dan voucer berupa uang tunai.
Dengan selesainya pembagian hadiah kepada pemenang lomba, maka berakhir pula rangkaian acara WJR yang bekerja sama dalam memeriahkan ulang tahun Radio Smart FM. Ucapan terima kasih pun diberikan kepada ketua pelaksana dan seluruh panitia yang sudah bekerja sama dalam mensukseskan acara tersebut. Workshop Jurnalistik Radio ini tidak akan berhenti sampai disini, akan ada WJR lanjutan dengan agenda kegiatan yang berbeda. Semoga dengan adanya acara – acara seperti ini dapat terus memacu kreatifitas para mahasiswa khususnya.
by. uwie

Kamis, 05 Mei 2011

Panitia Belum Profesional, OVJ Gagal digelar


Kegiatan Opera Van Journalist (OVJ), antara lain lomba, bakti sosial dan seminar yang rencananya akan dilaksanakan pada 1-2 Mei 2011 oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi gagal dilaksanakan. Hal ini disebabkan kurangnya dana operasional dalam acara tersebut.
            Asrul Hidayat (19), Ketua pelaksana kegiatan ini membenarkan hal demikian. Dia juga menambahkan bahwa faktor lain yang menyebabkan gagalnya acara ini yaitu minimnya pengalaman panitia dalam menyelenggarakan suatu acara.
            " Pembenturan masalah dana dan proposal yang diajukan tidak mendapat tanggapan dari instansi yang ditujukan. Sedangkan dana dari Fakultas Dakwah jauh dari harapan, terkhususnya untuk jurusan Jurnalistik yang baru dibuka tahun 2010. Oleh  karena itulah dana tersebut masih dalam proses.” Ungkapnya menambahkan.
            Pria yang baru menginjak semester dua ini juga mengutarakan bahwa acara ini akan dirombak ulang dan disesuaikan dengan kondisi yang ada, yaitu tergantung kemampuan panitia penyelenggara.
By. Shindy dan Sari

Selasa, 03 Mei 2011

FAKULTAS TAK AMAN, MAHASISWA MERASA DIRUGIKAN!!!!


IAIN-Ukhuwah, Selasa (03/05) suasana lengang tak biasanya terlihat di lantai tiga gedung belajar Fakultas Dakwah yang biasanya ramai dengan mahasiswa Sistem Informasi yang mondar – mandir melakukan pertukaran jam pelajaran. Tak berapa lama, semua pasang mata tertuju pada ruangan Multimedia dua (MM2), ternyata disana sudah berkumpul para mahasiswa, dekan, dosen dan security kampus. Dalam hatipun bertanya – tanya, apa yang sedang terjadi disana? kenapa semua mahasiswa Sistem Informasi dikumpulkan dalam satu kelas yang sama?
Langkah kaki pun segera berjalan menuju ruang MM2 bersama mahasiswa yang lainnya. Di ruangan tersebut ternyata sedang dilakukan razia atau sidak dadakan untuk seluruh mahasiswa sistem informasi karena salah satu mahasiswa SI kelas B merasa kehilangan handphone dan dompet yang semula berada didalam tasnya.
“Pagi tadi sekitar pukul 07.30 kami sedang mengikuti perkuliahan dengan mata kuliah matematika, dalam proses belajar kami diminta untuk menyelesaikan tugas secara diskusi dengan anggota kelompok belajar yang sudah dibagi dari awal perkuliahan. Dosen menginstruksikan agar tas – tas yang ada dikumpulkan di bagian belakang kelas karena saat itu proses diskusi akan segera dimulai. Tak berapa lama, saya pun melangkahkan kaki untuk mengambil handphone dan dompet yang memang berada di dalam tas yang sedang dikumpul tadi. Di saat membuka tas, saya tersentak kaget melihat handphone dan dompet yang tidak ada lagi. Perasaan cemas pun muncul karena selang beberapa menit sebelumnya saya masih menggunakan handphone untuk sms dengan teman sekelas tetapi sekarang malah hilang.” Ungkap Mahalia tentang kronologis kejadian yang baru saja dialaminya.
Setelah mengetahui bahwa ada salah satu mahasiswa SI kelas B yang kehilangan dompet beserta handphone, semua dosen dan security kampus pun dipanggil dengan maksud agar dapat membantu menggeledah barang – barang yang dibawa oleh mahasiswa lainnya. Suasana interogasi berlangsung cukup lama tetapi masih saja belum menemukan siapa pelaku dibalik hilanganya handphone dan dompet tersebut.
“Kami memang tidak tahu apa – apa tentang masalah kehilangan ini karena posisi kami memang tidak berada disana saat kejadian terjadi, lagian pada jam pertama tersebut kami mahasiswa SI kelas A sedang melaksanakan perkuliahan. Kami juga tidak begitu tahu bagaimana kronologis kejadiannya.” Jelas Didi salah satu mahasiswa SI kelas A
Belum ada kepastian siapa pelaku dibalik semua ini, yang jelas pihak fakultas masih akan terus melakukan pencarian dan pemeriksaan terhadap semua mahasiswa SI dan saksi – saksi yang berada di lokasi kelas. Orang tua dari Mahalia pun mengaku merasa tak nyaman atas kondisi yang seperti ini, jika dirunut kebelakang kerugian yang dialami sekitas 6 juta rupiah dengan perincian barang yang hilang yaitu handphone Blackberry, handphone Samsung touch, Nokia dan uang sejumlah Rp.500.000,-.
Semoga dalam waktu singkat ini pelaku dapat segera di temukan agar semua masalah dapat segera selesai. Harapan kedepannya agar dapat dijadikan pelajaran bagi mahasiswa lain dan harus bisa memilih mana saja barang yang harus dibawa saat kuliah. Tak perlu membawa barang – barang berharga saat kuliah karena secara tidak lagsung akan menggoda para pelaku yang berniat jahat kepada kita.
by.uwie

Jumat, 29 April 2011


Workshop Internasional Training Education
IAIN-Ukhuwah, dalam rangka meningkatkan pembelajaran pada mahasiswa untuk lebih dalam menggali potensi yang ada dalam dirinya, Lembaga Indonesia Cerdas Training Education (INCERTEC) mengadakan Workshop Internasional yang bertema “Aplication Of Student Center” yang akan diselenggarakan pada 13 Mei 2011 di gedung Akademic Center IAIN Raden Fatah Palembang.
Dalam Workshop Internasional ini, INCERTEC tidak hanya mengundang birokrasi IAIN Raden Fatah Palembang saja, seperti Aflatun Mukhtar dan Romli, tetapi mereka juga mengundang Wendy Young dan Cornelis Johanes Vermay dari Australia sebagai pemateri.
Serly Herlina, ketua pelaksana dan ketua INCERTEC mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk menjembatani kebutuhan guru dalam rangka meningkatkan metode pembelajaran pada mahasiswa yang up to-date sehingga mahasiswa lebih mudah menggali potensi yang ada pada diri mereka.
Serly juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Workshop Internasional ini, mereka tidak mendapatkan sponsor dari siapapun. Biaya yang digunakan untuk melaksanakan Workshop ini diambil dari konstribusi para peserta, setiap peserta yang akan mengikuti workshop ini membayar konstribusi sebesar Rp120.000,- /orang. Fasilitas- fasilitas yang diberikan kepada peserta antara lain buku Metodologi Pembelajaran, Sertifikat, Makalah, blok note, snack dan makan siang.
“Sejauh ini, peserta yang telah mendaftar  untuk mengikuti Workshop Internasional ini berjumlah 40 orang yang berasal dari berbagai universitas yang ada di Palembang seperti Universitas PGRI, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Bina Dharma, Universitas Sriwijaya dan lain-lain, bahkan ada juga peserta dari luar kota Palembang seperti dari Muaraenim, Lahat dan Pagaralam.” Ungkapnya.
Serly menjelaskan lagi bahwa kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Workshop Internasional ini adalah kurangnya partisipasi dari para peserta karena mereka mengikuti workshop ini hanya ingin mendapatkan sertifikat saja bukan ilmu yang diberikan oleh para pemateri.
“Harapan saya setelah pelaksanaan Workshop Internasional ini nanti, para guru atau dosen bisa lebih profesional lagi dalam memberikan metode pembelajaran yang up to date kepada mahasiswa supaya generasi bangsa untuk kedepannya benar-benar memilki kualitas untuk mengharumkan bangsa Indonesia di dunia Pendidikan Internasional”, jelasnya menambahkan.
By : Dwi Indarwati.

Disiplin Waktu, Jalan Menuju Kesuksesan



IAIN-Ukhuwah, dengan tujuan agar dapat menyeimbangkan kegiatan kuliah dengan kegiatan berorganisasi dan dapat mengatur waktu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam (HMJ KI) menyelenggarakan seminar motivasi yang bertempat di Gedung Auditorium IAIN Raden Fatah Palembang.
            Kegiatan yang memiliki tema “Disiplin waktu, Jalan menuju kesuksesan” dibuka oleh Karomah, Pembantu Dekan III Fakultas Tarbiyah. Seminar yang dilaksanakan pada Jumat (29/4) dimulai pukul 08.30 WIB.
            Dalam seminar ini, diikuti oleh 72 peserta dari berbagai jurusan yang ada di IAIN RF antara lain, KI, PAI, PBA, dan ada juga dari fakultas Dakwah dan Fakultas Syariah. Dengan kontribusi Rp. 10.000,- peserta mendapat beberapa fasilitas snack, dan sertifikat.

            “Pada mulanya, pembicara yang akan hadir ada dua, yaitu Afriantoni, M.Pd.I dan Fajri Ismail namun, karena waktunya sedikit, maka pembicara dalam seminar motivasi ini hanya Afriantoni, M.Pd.I.” Ungkap Fiska, Ketua Pelaksana seminar tersebut.
            Dara yang baru menginjak semester 6 ini juga mengatakan bahwa seminar ini merupakan program kerja dari HMJ KI. Lanjutnya menambahkan, untuk dana yang habis dalam menyelenggarakan kegiatan ini sekitar Rp. 400.000,-.
            Fiska berharap, dengan diadakannya seminar motivasi ini mahasiswa bisa mengatur waktu dan disiplin yang dimulai dari diri kita sendiri.





By. Anas