Sabtu, 26 Maret 2011

Entrepreneurship, Salah Satu Solusi Mahasiswa


            IAIN-Ukhuwah. Seiring dengan terpuruknya perekonomian Indonesia saat ini akibat hutang Luar Negeri yang membengkak, serta sang penghutang Amerika pun terkena krisis. Maka pemulihan ekonomi yang berbasis kerakyatan menjadi aktual. Dalam menghadapi semua problematika tersebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) datang dengan menggelar Seminar Entrepreneurship. Acara yang digelar Sabtu pagi (26/03) di Auditorium IAIN ini berjalan lancar dan khidmat. Seminar yang bertemakan “Menjadi Mahasiswa Entrepreneurship berbasis kampus”, yang merupakan salah satu pelatihan bagi para mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausahawan.
          Dihadiri oleh Romli, Pembantu Rektor (PR) III, dan Karomah, Pembantu Dekan (PD) III Fakultas Tarbiyah sebagai perwakilan dari birokrasi IAIN Raden Fatah. Tidak hanya itu, seminar ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Romi Herton, Syamsul Rizal, Zainal Berlian, serta H. Umar Husein yang kesemuanya sebagai pemateri dalam seminar ini. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 230 orang yang berasal tidak hanya dari mahasiswa IAIN saja, tapi juga perguruan tinggi yang ada di Palembang, seperti PGRI, Universitas Muhammadyah Palembang (UMP).
          M. Ramadhan, ketua pelaksana kegiatan seminar ini menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan program dari KPP (Keriwausahaan Perkembangan Potensi) yang bertujuan untuk membentuk jiwa seorang wirausaha pada diri mahasiswa yang berbasis kampus, sehingga mahasiswa setelah menyelesaikan studinya tidak hanya mengandalkan bekerja sebagai birokrasi, PNS, dan sebagainya. “Tetapi tidak hanya itu, dengan diadakan seminar ini mahasiswa bisa menjadi seorang wirausahawan dengan membuka usaha seperti bimbingan belajar yang secara tidak langsung membuka peluang kerja bagi para pengangguran yang lainnya.” Tambahnya.
          “Pada umumnya mahasiswa sekarang kebanyakan merasa malu untuk mencoba mencari peluang berwirausaha karena mereka beranggapan bahwa apa yang mereka lakukan hanya menjadi bahan tertawaan orang lain” jelasnya.
Pemuda yang akrab dipanggil Rama ini juga menjelaskan untuk melaksanakan kegiatan tersebut telah menelan dana sebesar Rp 5.000.000,-. “Selain itu kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini lebih terfokus pada kendala teknis dan pesertanya, dimana beberapa hari sebelum kegiatan ini berlangsung panitia menyiapkan kursi sebanyak 250 kursi dengan peserta sebanyak 230 orang. Tapi pada saat kegiatan berlangsung banyak peserta, termasuk undangan juga tidak mendapatkan tempat duduk.” Ungkapnya.
Candra Wijaya (21), salah satu peserta dalam seminar ini mengatakan bahwa kegiatan seminar ini menjadi tolak ukur mahasiswa untuk mengubah paradigma mereka yang beranggapan bahwa setelah menyelesaikan studinya, mereka hanya bisa bekerja menjadi PNS dan sebagainya.
         “Padahal pada kenyataannya mereka mempunyai banyak peluang-peluang untuk membuka usaha selain menjadi seorang PNS.” Ungkap Candra yang juga mahasiswa fakultas hukum UMP.
Lain halnya dengan Sri Tia (21), Mahasiswi fakultas Tarbiyah semester VI mengungkapkan bahwa Entrepreunuership ini merupakan salah satu seminar yang menambah wawasan bagi para mahasiswa untuk bisa membuka usaha agar mereka bisa menjadi mandiri dengan tidak mengandalkan satu pekerjaan saja.


By : Dwi indarwati, I’ik, mayang, Erick

0 komentar: