Air merupakan kebutuhan bagi seluruh makhluk hidup. Baik untuk mandi, makan, minum dan sebagainya. Dan bukan menjadi rahasia lagi, bahwa air sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Tentunya air bersihlah yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan air yang tidak bersih (air kotor) merupakan sesuatu yang tidak diinginkan bagi kehidupan kita karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Untuk mengatasi hal itu, Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) salah satu UKMK yang ada di IAIN Raden Fatah akan mengadakan seminar dalam rangka memperingati air bersih sedunia.
Ditemui di stand pendaftaran Kamis (10/3), M. Siddiq kurniawan salah satu panitia penyelenggara mengatakan bahwa stand pendaftaran seminar ini, dibuka mulai dari senin (07/03) sampai kamis (17/03). Sedangkan pelaksanaannya berlangsung pada Selasa (22/03) yang bertempat di gedung Auditorium IAIN Raden Fatah Palembang. Dia juga menambahkan seminar tersebut bisa diikuti peserta dengan membayar kontribusi sebesar Rp. 5.000,-. “Tujuan terselenggaranya acara ini selain sebagai memperingati hari air sedunia tapi juga untuk menganggap air itu bukan hal yang sepeleh, yang hanya terdiri dari tiga huruf saja, melainkan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan, khususnya air.” Jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa acara ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu pertama; seminar mengenai air dengan menghadirkan empat pembicara seperti Gubernur Sumatera Selatan (key not speaker) yang membahas mengenai kebijakan pembangunan daerah yang ramah lingkungan, kemudian Prof. DR. Romli SA, M.Ag yang membahas mengenai air dan ibadah, Direktur PDAM Tirta Musi Palembang mengenai kualitas air di Palembang dan terakhir Direktur Wahana Lingkungan Hijau (Walhi) Sum-Sel yang membahas kondisi lingkungan Sum-Sel sebagai tolak ukur kualitas air.
“Acara Kedua yaitu lomba menulis surat buat Gubernur yang bisa diikuti oleh pelajar/mahasiswa dengan melampirkan kartu pelajar. Dengan mengusung tema ‘Dengan Peringatan Hari Air dan Hari Bumi 2011, kita tingkatkan kepedulian terhadap kelestarian air dan bumi untuk kehidupan hari ini, esok, dan nanti.’ dan dikumpul paling lambat pada 19 Maret 2011” Ungkapnya menambahkan.
Acara ini terselenggara berkat dana dari rektorat, mengajukan proposal di perusahaan-perusahaan serta berkerja sama dengan provider XL.
Dari beberapa mahasiswa yang kami jumpai, masih banyak yang tidak mengetahui acara Mapala ini, Padahal dari pihak pelaksana telah berusaha untuk memberi tahu kepada mahasiswa dan masyarakat SUMSEL umumnya.
By. Cindy, Rizky, Sri, efri
0 komentar:
Posting Komentar