PD Baru, Syariah Mulai berbenah diri
AMPERA-IAIN RF. Fakultas Syari’ah merupakan salah satu fakultas di lingkungan IAIN Raden Fatah yang kini terus memperbaiki kinerja guna meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Pasalnya beberapa minggu yang lalu fakultas syariah telah melakukan pemilihan Pembantu Dekan (PD) yang baru, yang diharapkan nantinya akan membawa perubahan mutu bagi para mahasiswa khususnya di fakultas Syari’ah.
Muhammad Adil, PD I fakultas syariah yang baru, saat ditemui diruang kerjanya (12/11) mengatakan bahwa dua minggu setelah kami dilantik kami langsung menyusun langkah-langkah kebijakan kerja yang akan dilakukan kedepannya. “Baik yang akan dikembangkan untuk semua komponen termasuk di dalamnya persoalan-persoalan yang belum dijalankan ataupun kendala yang selama ini terjadi. Dan alhamdulillah kami sudah mendapatkan data-data yang dimaksud tersebut.” Tambahnya.
“Kita mempunyai target, dalam waktu enam (6) bulan semuanya selesai, baik itu dalam bidang administrasi maupun akademik meskipun mungkin ada kendalanya nanti.” Tuturnya menambahkan.
Dia kembali menambahkan masalah yang selama ini sering terjadi yaitu kemoloran jadwal kuliah. “Biasanya bulan maret kita mulai masuk kuliah, namun kali ini pertengahan Februari sudah masuk kuliah. Hal ini dilakukan karena selama ini kita tidak mengikuti prosedur.” Ungkapnya
“Selain itu, masalah perlengkapan juga menjadi salah satu kendala selama ini. Yakni kurangnya jumlah kursi serta banyaknya kursi yang tidak layak, oleh karena itu sudah direncanakan ke depan untuk memaksimalkan kursi untuk ruang kecil 30 kursi dan ruang besar sebanyak 40 kursi.” Ujarnya.
“Saya berharap tidak ada lagi mahasiswa yang mengangkat kursi ke ruangan. Selain itu juga saya menghimbau kepada para dosen supaya tidak mengajar lebih dari 40 orang mahasiswa karena penggabungan kelaslah yang mengakibatkan kursi harus berpindah-pindah baik itu dosen luar biasa (DLB) ataupun dosen tetap, boleh digabung tetapi jangan sampai lebih dari 40 orang.” Tambahnya
Selain itu dia juga berharap bantuan-bantuan dari semua jurusan supaya berkorelasi mulai dari penyusunan mata kuliah serta pemilihan dosennya.
“Untuk semester ini, biarlah dulu mengikuti alur. Buat semester yang akan datang yaitu semester genap Insya Allah baru kita laksanakan.” Pungkasnya.
Mer’an, salah satu mahasiswa fakultas Syariah berharap dengan pergantian Pembantu-pembantu dekan yang baru, fakultas syariah bisa menjadi dan memberikan contoh dengan fakultas lain, dengan kata lain fakultas syariah harus memiliki identitas atau cirri sendiri. “Dalam bidang akademik, selesai kegiatan perkuliahan menurut PD 1 yang baru pada bulan 12, dirasakan lebih efektif dan lebih baik.” Ujarnya menambahkan.
Hal senada juga diungkapkan Mita, mahasiswa fakultas Syariah yang berharap agar pembelajaran, jadwal kuliah lebih diefektifkan lagi serta harus diperbaiki prosedur-prosedurnya. “Selain itu, kepada pembantu dekan yang baru agar beasiswanya lebih ditingkatkan lagi.” Pungkasnya.
Mer’an juga berharap kepada Pembantu Dekan III yang membidangi mahasiswa agar memberikan sanksi pada mahasiswa yang memakai pakaian yang tidak sopan, seperti memakai celana jeans, karena itu akan merusak fakultas syariah khususnya, dan IAIN pada Umumnya.
* Erick & Annisa
0 komentar:
Posting Komentar