PEMILWA SELESAI, AKLAMASI BERLAKU
IAIN-Ampera, pelaksanaan demokrasi tidak hanya berjalan di kehidupan masyarakat tapi juga di lingkungan kampus IAIN Raden Fatah Palembang. Pelaksanaan demokrasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa IAIN RF seluruh fakultas ini dilangsungkan pada Senin (13/12) dan bertempat di lapangan hijau IAIN RF.
Namun, berjalannya demokrasi pada hari itu membuat bingung sejumlah mahasiswa. Pasalnya, ketika proses pencoblosan sedang berlangsung sekitar pukul 10.00 wib surat suara capresma dan cawapresma seketika diambil oleh anggota Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) dan dibawa ke sekretariatan KPUM. Menurut kabar yang beredar, hal itu dikarenakan kandidat Calon Presiden Mahasiswa (CAPRESMA) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (CAWAPRESMA) nomor satu telah mengundurkan diri dari persaingan perebutan jabatan mahasiswa nomor satu di IAIN RF Palembang.
Oki, Sekretaris KPUM membenarkan hal demikian. Jelasnya, surat pengunduran diri tersebut sudah diterima KPUM. “Minggu malam, kandidat nomor satu menemui Romli, Pembantu Rektor (PR III) IAIN RF dan mengajak anggota KPUM berdiskusi mengenai masalah ini.” Terangnya.
Dia juga menambahkan, PR III mengintruksikan agar permasalahan ini jangan sampai membuat proses berjalannya demokrasi di IAIN RF ini kacau, yang penting prosesnya berjalan lancar.
Faruq, kandidat CAPRESMA nomor satu yang mengundurkan diri mengaku pengunduran diri tersebut dilakukan karena terdapat banyak kecurangan yang dilakukan oleh kandidat CAPRESMA dan CAWAPRESMA nomor dua. Menurutnya, kandidat nomor dua telah melanggar pasal 18 Ormawa ayat dua nomor B dan D dengan mengikutsertakan orang-orang atau badan non mahasiswa.
Mengenai pelanggaran tersebut, Faruq mengaku sudah melayangkan surat gugatan sebanyak tiga kali kepada KPUM untuk ditindak tegas, namun KPUM tidak merespon.
Abdul Karim, Calon Gubernur Mahasiswa (CAGUBMA) fakultas Tarbiyah mengatakan terjadi kecurangan yang dilakukan kandidat nomor dua. Menurutnya, kandidat nomor dua telah memasang spanduk di fakultas Syariah yang melibatkan alumni, dan organisasi. “Padahal telah jelas di dalam Ormawa pasal 18 ayat 2 yang berisikan dilarang membawa nama lembaga, baik itu internal maupun external.” Terangnya kepada Ampera.
IMA (inisial), mahasiswa fakultas Tarbiyah jurusan PAI yang juga merupakan tim sukses (Timses) kandidat nomor dua tidak membenarkan hal demikian. Menurutnya, mereka belum pernah mendapatkan surat peringatan.
“Justru kandidat nomor satu untuk pemilihan CAGUBMA dan Calon Wakil Gubernur Mahasiswa (CAWAGUBMA) fakultas Tarbiyah dicurangi. Pagi hari sebelum pemilihan umum mahasiswa berlangsung, ada oknum yang menyebarkan selebaran provokasi yang isinya haram dan kafir bagi mahasiswa yang tidak memilih nomor satu. Padahal dari kami tidak pernah membuat selebaran seperti itu. Saya berani bersumpah Demi Allah ” Jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Azwar Arifin kandidat CAPRESMA nomor dua mengaku telah menerima hukuman dari KPUM yang berupa surat peringatan. Namun, surat peringatan yang diterimanya langsung surat peringatan dua tanpa menerima surat peringatan satu terlebih dahulu dari KPUM.
Azwar menambahkan, bahwa Ormawa yang ada sekarang itu tidak jelas. “Perlu perubahan pasal-pasal yang tercatat di dalam ormawa tersebut atau dibuat baru kode etik bagi kandidat yang mengundurkan diri, karena mereka tidak memberikan hak suara kepada mahasiswa.” Terangnya.
Selepas dari permasalahan di atas, Rabu (15/12) dilangsungkan rapat solusi bertempat di Kantor Pusat Rektorat lantai tiga. Rapat tersebut dihadiri oleh PR III, Pembantu Dekan (PD III) seluruh fakultas, dan dua kandidat CAPRESMA dan CAWAPRESMA beserta simpatisannya, serta anggota KPUM.
Romli, PR III ketika dikonfirmasi crew Ampera menjelaskan tujuan rapat tersebut yaitu untuk mencari solusi dari permasalahan Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) kemarin. “PEMILWA sudah selesai, Presma sudah terpilih melalui aklamasi yaitu kandidat nomor dua, hal ini dilakukan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut, masing-masing kandidatpun menerima dengan legowo hasil tersebut.” Pungkasnya.
* Anas, Habsa, Nova, Latifah
1 komentar:
instruksi pemred.britanya kasih foto donk biar keren abiez,,
thanks
by:g-fron
Posting Komentar